Minggu, 09 Oktober 2011

Model SPN KP3 Mempawah

30 Sept 2011. Launching SPN Kanwil Kalbar.
KPP Pratama Mempawah mengirimkan utusan model nya.. Shabri AR Waskon 1.
Foto: Ichan, Shabri, Wahyu, Imam

Sabtu, 08 Oktober 2011

My Profile


SPN

06 Oktober 2011, tim SPN KPP Pratama Mempawah telah memulai program sensus di wilayah Kelurahan Sungai Pinyuh.
Diawali dengan do'a bersama, kegiatan sensus menampilkan Barongsai dari Mempawah yang dipimpin oleh Bpk Yong.
10 petugas UPS diturunkan ke lokasi yang langsung dipimpin oleh Kepala KPP Pratama Mempawah beserta tim Pojok Pajak.
Tampak dalam gambar
Depan : Pak Pai, Pak Wahju, Pak Soekoer
Belakang : pak Lurah, Pak Ian, Pak Tikno, Pak Moemoe, Pak Yong

Sabtu, 17 September 2011

Buka Bersama KP3 Mempawah : Berbagi Kepada Sesama


Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan rahmat, bulan yang penuh dengan berkah dan bulan yang penuh dengan ampunan.
Dalam rangka mengisi kegiatan dibulan ramadhan dan memperingati Nuzulul Qur'an, KPP Pratama Mempawah mengadakan acara buka bersama yang diisi dengan tausiyah singkat, berbagi kepada anak yatim/piatu serta ditutup dengan do'a, ta'jil dan makan bersama.

Sabtu, 09 April 2011

Dialog Untuk Solusi

Beberapa permasalahan umum yang sering kami temukan dalam hubungan antara Kantor Pelayanan Pajak (KPP/KP2KP) yang berada jauh dari kota besar adalah masih rendahnya pemahaman Wajib Pajak mengenai Hak dan Kewajiban Wajib Pajak (WP) beserta prosedur yang harus dijalani. Seringkali WP tidak mengetahui hak-haknya jika KPP menerbitkan suatu ketetapan misalnya, sehingga proses berikut yang harus dilalui jika WP merasa “keberatan” akan terganjal dengan persyaratan formal. Misalnya dalam hal WP mengajukan keberatan baik PBB, PPh maupun PPN, seringkali terjadi penolakan karena sudah melewati batas waktu yang telah ditentukan. Permasalahan WP sudah merasa membayar PBB melalui petugas pemungut akan tetapi masih memiliki tunggakan di KPP juga jamak ditemukan. Hal ini menjadi permasalahan pada saat seorang petugas turun ke lapangan untuk melakukan klarifikasi mengenai kewajiban perpajakannya, melakukan pemeriksaan atau menagih hutang pajak WP yang bersangkutan.

Disisi lain, tingkat pemenuhan kewajiban sebagai WP juga masih menjadi permasalahan yang umum. Tingkat kepatuhan penyampaian SPT yang masih cukup rendah di beberapa daerah menandakan masih cukup rendahnya pemahaman akan kewajiban sebagai WP, memang WP “tidak mau tahu” dengan kewajibannya atau mungkin masih belum bagusnya data base WP (misalnya NPWP dobel, WP sudah meninggal dan belum dihapus, banyak WP NE dll).

Sosialisasi yang telah berkali-kali dilaksanakan seakan tidak banyak berpengaruh kepada tingkat pemenuhan kewajiban perpajakan khsuusnya bagi WP “pasar”. Masih saja ditemukan WP yang tidak bisa mengisi SPT Tahunan PPh OP sehingga harus menyerahkan pengisian SPT kepada “dukun SPT”.

Sebagai upaya mengurangi kesenjangan informasi perpajakan, KPP Pratama Mempawah dan KP2KP Mempawah berinisiatif untuk melaksanakan “dialog perpajakan”. Format dialog dipilih dengan harapan ada interaksi antara KPP dengan warga Sungai Pinyuh sehingga acara tidak berlangsung 1 arah. Kritik, saran serta informasi lain terkait dengan permasalahan di KPP Pratama Mempawah/KP2KP Mempawah memang sangat kami harapkan agar pelayanan dapat kami berikan secara maksimal tanpa mengurangi unsur pengawasan terhadap WP. Sebagai langkah awal, dialog dilaksanakan diwilayah Sungai Pinyuh yang merupakan sentra perdagangan di Kabupaten Pontianak. Dialog yang difasilitasi oleh Camat Sungai Pinyuh, Bpk Rizal, terlaksana pada hari Senin, 28 Maret 2011. Acara dimulai pukul 19.45 wib dan berakhir pukul 22.00 wib. Acara sengaja dilaksanakan pada malam hari mengingat aktifitas para pedagang tidak bisa meninggalkan toko pada siang hari.

Sebelum dialog dilaksanakan, KPP memberikan materi dengan pembicara Bpk Sutikno sekalu Kepala KPP Pratama Mempawah dan Ikhsan Riyadi selaku Kasi Waskon II. Untuk menggugah kepedulian masyarakat akan pentingnya pajak, materi pertama yang diberikan adalah kondisi Indonsesia secara umum, peran pajak terhadap APBN serta APBD, serta kontribusi masyarakat Sungai Pinyuh terhadap penerimaan KPP Pratama Mempawah. Materi kemudian dilajutkan dengan pemberian informasi mengenai beberapa prosedur terkait dengan pelayanan di KPP dan prosedur pembayaran pajak. Materi lain yang diberikan adalah informasi kewajiban perpajakan bagi WP OPPT, kewajiban PPN KMS, serta kewajiban PPN bagi para pengusaha toko emas.

Kami berharap, dialog sebagaimana yang telah dilakukan di Sungai Pinyuh dapat dilaksanakan di Kecamatan lain diwilayah Kabupaten Pontianak sehingga masyarakat dapat memahami hak dan kewajiban sebagai WP. Dengan adanya pemahaman yang baik dari WP kami sangat berharap kepatuhan meningkat baik dari sisi penyampaian SPT dan terlebih dari sisi pemenuhan kewajiban pembayaran.

Senin, 21 Maret 2011

Pekan Panutan 2011 Triple Plus : Upaya Menggugah Kesadaran Wajib Pajak

Tanpa terasa, bulan Maret 2011 hampir berakhir. Kesibukan untuk Kantor Pelayanan Pajak diseluruh pelosok nusantara segera mendekati puncaknya. Sibuk melayani Wajib Pajak (WP), sibuk melakukan sosialisasi, sibuk menyelesaikan SP2 yang segera jatuh tempo ditambah berbagai macam kesibukan lain.Ditengah-tengah kesibukan dan rutinitas, pada tanggal 17 Maret 2011, KPP Pratama Mempawah telah menggelar acara “Pekan Panutan 2011 : Penyampaian SPT Tahunan PPh tahun pajak 2010” yang dilaksanakan di Aula Kabupaten Pontianak.

Acara yang dihadiri oleh Bupati Pontianak, Bpk. Drs H Ria Norsan, MM, MH beserta jajarannya, Muspida Kabupaten Pontianak, Pimpinan instansi vertikal diwilayah Kabupaten Pontianak serta WP besar berlangsung mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 10.30 WIB. Pejabat DJP yang hadir dalam acara tersebut adalah Bpk Awan Nurmawan Nuh selaku Kepala Kantor Wilayah DJP Kalimantan Barat, Bpk. Sutikno selaku Kepala KPP Pratama Mempawah didampingi oleh beberapa pegawai di lingkungan Kanwil DJP Kalbar dan KPP Pratama Mempawah.

Setelah pembukaan dan pembacaan do’a, Ka Kanwil DJP Kalbar memberikan sambutan dan dilanjutkan dengan sambutan Bupati Pontianak. Dalam sambutannya, Ka Kanwil Kalbar memberikan apresiasi terhadap pencapaian penerimaan maupun tingkat kepatuhan penyampaian SPT Tahunan PPh selama tahun 2010. Namun demikian, tingkat kepatuhan penyampaian SPT tahunan PPh perlu ditingkatkan lagi untuk tahun 2011 mengingat masih terdapat gap yang cukup besar antara jumlah WP yang wajib menyampaian SPT dengan jumlah SPT yang disampaikan.

Bupati Pontianak menghimbau agar penyampaian SPT yang dilakukan pada kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh warga masyarakat yang menjadi WP baik yang bekerja di instansi pemerintah, instansi swasta baik perorangan maupun badan serta masyarakat umum lainnya. Bupati Pontianak juga menghimbau hadirin untuk ikut membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pajak sehingga dapat mendorong masyarakat untuk dengan kesadarannya membayar pajak.

Puncak acara pekan panutan adalah penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi tahun pajak 2010 oleh Bupati Pontianak, Wakil Bupati Pontianak, Plt Sekretaris Daerah Pontianak, Kepala Kejaksaan Negeri Kab Pontianak serta beberapa WP lainnya. Piagam penghargaan kepada Bupati Pontianak dan Ketua DPRD Kabupaten Pontianak kami berikan atas kerja sama yang baik dalam kegiatan pekan panutan 2011 serta kegiatan lainnya dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakannya.

“Triple Plus”
Disamping penyampaian SPT, dalam kegiatan “Pekan Panutan 2011” diagendakan beberapa kegiatan lainnya yaitu:
1. Penyerahan SPPT PBB Tahun 2011
SPPT PBB Tahun 2011 untuk sektor perkotaan dan pedesaan telah diserahkan seluruhnya kepada Pemkab Pontianak bersamaan dengan digelarnya acara “pekan panutan 2011”. Secara simbolis, SPTT PBB 2011 dan DHKP diserahkan oleh Ka Kanwil DJP Kalimantan Barat dan diterima oleh Bupati Pontianak. Kegiatan ini disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir termasuk camat dan lurah/kepala desa diwilayah Pemkab Pontianak. Maksud dari acara ini adalah agar penyampaian SPPT PBB 2011 ke WP dapat lebih cepat dan seluruh aparat Pemkab Pontianak dari tingkat Bupati sampai dengan tingkat paling bawah yang diwakili oleh lurah/Kades memberikan perhatian yang cukup serius terhadap realisasi PBB tahun 2011.

2. Penghargaan terhadap WP Besar
KPP Pratama memberikan apresiasi terhadap 9 (sembilan) WP besar atas peran sertanya dalam pembangunan negara dengan memberikan piagam penghargaan untuk 3 (tiga) WP dari masing-masing kategori yaitu : WP Badan, WP OP dan WP Bendaharawan.
Disamping apresiasi terhadap sumbangsih WP sebagai WP pembayar terbesar untuk masing-masing kategori, penghargaan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada WP lain untuk lebih meningkatkan kepatuhan pemenuhan pembayaran pajaknya baik pembayaran maupun pelaporannya.

3. Evaluasi Realisasi Penerimaan PBB Tahun 2010
Agenda ini dilaksanakan setelah agenda utama “Pekan Panutan 2011” dengan maksud sebagai ajang evaluasi pencapaian PBB Tahun 2010 sektor perkotaan dan pedesaan selama tahun 2010 dan pembahasan strategi pencapaian PBB tahun 2011 baik atas SPPT 2011 maupun tunggakan PBB tahun-tahun sebelumnya.
Acara yang dihadiri juga oleh Wakil Bupati dan Plt sekda ini, dibuka oleh Bupati Pontianak dan melibatkan seluruh camat dan lurah/Kades di Pemkab Pontianak. Nara sumber dari KPP Pratama Mempawah adalah Bpk Sutikno, R Yulius Wahyo Riyanto, Paino dan Ikhsan Riyadi.
Evaluasi atas pencapaian PBB tahun 2010 dilakukan oleh Bupati Pontianak dan dilanjutkan oleh Wakil Bupati, dan pengarahan selanjutnya oleh Plt Sekda Pontianak. Berbagai macam kendala telah disampaikan dalam kegiatan ini dan kemudian dibahas berbagai alternatif pemecahannya antara pihak Pemkab dengan DJP. Sinergi antara Pemkab dengan DJP perlu lebih ditingkatkan agar realsiasi penerimaan PBB dapat tercapai sesuai dengan harapan.

Semoga rangkaian acara yang kami laksanakan dapat menumbuhkan kepedulian para pejabat, tokoh masyarakat/agama dan masyarakat lainnya sehingga dapat tercapai kemandirian pembiayaan pembangunan nasional melalui peningkatan penerimaan negara dari sektor pajak.